Minggu, 25 Januari 2009

Memberikan IP Address secara statis pada suatu Komputer yang terhubung melalui kabel LAN/UTP dari sebuah router


Bagaimanakah cara seting IP address secara statis pada komputer yang terhubung melalui kabel LAN?

Jawabannya, berikanlah komputer sebuah IP Address statis, biarkanlah PC tersebut menggunakan IP address yang sama setiap saat. Konfigurasikan wireless computer secara otomatis untuk mendapatkan sebuah IP address yang akan membolehkan PC ini untuk mendapatkan sebuah IP address dari DHCP server. Sebagai pengganti masukkkan setingan IP secara manual, lakukan prosedur ini untuk memastikan komputer untuk mendapatkan setingan TCP/IP yang benar.



Memberikan suatu komputer sebuah IP statis sangat berguna ketika:

*
Menseting layanan umum pada komputer anda (FTP servers, Web servers, dll.).
*
Komputer sangat sering diakses pada jaringan tersebut sehingga komputer tersebut mudah sekali memetakannya

Untuk memberikan IP address statis pada suatu komputer yang terhubung melalui kabel LAN, anda perlu melakukan lima tahap berikut ini:

1.
Hubungkan komputer tersebut satu sama lain
2.
Periksa bila komputer tersebut diset ke DHCP
3.
Periksa IP Address router
4.
Dapatkan DNS Servers dari Linksys Router tersebut
5.
Konfigurasikan IP Address secara statis pada Ethernet Adapter

Untuk memulai memberikan suatu komputer sebuah IP address statis, ikutilah tahap-tahap di bawah ini.

Menghubungkan Peralatan Satu Sama Lain

Pastikan anda memiliki koneksi internet yang aktif, kemudian hubungkan modemnya ke port internet pada router dan komputer ke salah satu dari empat port Ethernet.

Periksa bila komputer diset ke DHCP

Untuk mengkonfigurasi komputer mendapatkan sebuah IP address secara otomatis, anda harus memeriksa TCP/IP properties dari Ethernet Adapter yang diinstal pada komputer tersebut.

Periksa IP Address Router

Untuk menemukan IP address lokal router Linksys, anda harus memeriksa setingan IP komputer tersebut.

Periksa DNS Server Dari Router Linksys

Untuk memeriksa DNS server pada router Linksys, anda harus mengakses halaman setup berbasis web.

Konfigurasi IP Address Statis pada Ethernet Adapter

Windows 2000/XP

Tahap 1:
Klik Start, kemudian Control Panel.

Tahap 2:
Ketika jendela Control Panel terbuka, double-click Network Connections.

Tahap 3:
Klik-kanan Local Area Connection, kemudian klik Properties.

Tahap 4:
Ketika jendela Local Area Connection Properties muncul, klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Properties.

Tahap 5:
Ganti pilihan dari Obtain an IP address automatically menjadi Use the following IP address dan isi seperti berikut ini:

CATATAN: Pastikan anda mempunyai Default Gateway dan DNS servers.

Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.

CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.

*
IP: “192.168.1.50”
*
Subnet Mask: “255.255.255.0”
*
Default Gateway: “192.168.1.1” (Default Gateway ini anda tulis di bawah belakangan)

Ganti setingan Obtain DNS server address automatically ke Use the following DNS Server addresses pada jendela yang sama. Kemudian isilah dengan isian berikut ini:

*
Preferred DNS server: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan)
*
Alternate DNS server: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan, bila ada dua DNS servers)

Tahap 6:
Klik OK kemudian OK atau Close.

Windows 98/ME

Memberikan IP address statis menggunakan Windows 98 atau ME:

Tahap 1:
Klik Start, kemudian Settings, kemudian Control Panel.

Tahap 2:
Double-klik Network kemudian pilih TCP/IP untuk Ethernet adapter pada PC tersebut. Segera setelah dipilih, klik Properties.

Tahap 3:
Ganti opsi dari Obtain Automatically ke Specify dan masukkan seperti berikut ini:

CATATAN: Pastikan bahwa anda punya Default Gateway dan DNS servers.

Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.

CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.

*
IP: “192.168.1.50”
*
Subnet Mask: “255.255.255.0”

Klik Gateway dan masukkan IP address lokal router ke dalam isian Default Gateway, lalu klik Add. Pada contoh ini kita gunakan 192.168.1.1 sebagai default gateway.NOTE: Gateway harus anda tulis dibawah belakangan.

Tahap 5:
Klik DNS Configuration, kemudian lanjutkan ke isian Host dan ketik tipe “computer,” lalu menuju ke isian DNS Server Search Order dan masukkan DNS Servers dari router tersebut, kemudian klik Add.

CATATAN: DNS server harusnya gateway yang anda tulis terakhir.

Tahap 6:
Klik OK kemudian yang lainnya OK dan windows akan segera restart.

Mac OS

Memberikan IP address statis menggunakan Mac:

Tahap 1:
Klik menu Apple yang ada pada bagian sudut kanan atas layar, kemudian pilih System Preferences.

CATATAN: Anda dapat menggunakan opsi lain untuk mengakses System Preferences.

Tahap 2:
Dibawah System Preferences klik Network.

Tahap 3:
Ketika layar Network tampil, lihat pada Location dan pilih Automatic kemudian dibawah Show pilih Built-in Ethernet.

Tahap 4:
Dibawah Configure IPv4 pilih Manually dan masukkan seperti berikut:

CATATAN: Pastikan anda memiliki Default Gateway dan DNS servers.

Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.

CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.

*
IP Address: “192.168.1.50”
*
Subnet Mask: “255.255.255.0”
*
Default Gateway: “192.168.1.1” (ini Default Gateway yang anda tulis di bawah belakangan)
*
DNS Servers: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan)

Tahap 5:

Klik apply

Minggu, 18 Januari 2009

MEMBUAT ROUTER DGN MIKROTIK

1. Install mikrotik :

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console
Login: admin
Password:


3. Melihat Interface yang terpasang pada router mikrotik, hal ini dilakukan untuk 
mengetahui apakah Interface yang terpasang bisa digunakan atau tidak.
[admin@Mikrotik] > interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >





4. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan 
untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.50.6 dan ether2 akan kita gunakan 
untuk network local kita dengan IP 192.168.60.1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.50.6 netmask=255.255.255.0 
interface=ether1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.60.1 netmask=255.255.255.0 
interface=ether2

5. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Mikrotik] >ip address print

6. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 
192.168.50.1
[admin@Mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.50.1

7. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar......
[admin@Mikrotik] > ping 192.168.50.1

8. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Mikrotik] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@Mikrotik] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

9. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Mikrotik] > ping yahoo.com....

10. Setup Masquerading, Hal ini dilakukan agar client computer pada network dapat 
terkoneksi ke internet.
[admin@Mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1
chain: srcnat
[admin@Mikrotik] >

11. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Mikrotik] ip firewall nat print

;;

Template by:
Free Blog Templates